Pendidikan Karakter : Mengajarkan Kejujuran Kepada Anak "Mendidik anak dengan keras membuat anak cenderung melakukan kebohongan dan sikap tidak bertanggungjawab"

Salah satu makna kejujuran adalah berkata benar atau sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Sikap jujur perlu diajarkan sejak kecil yaitu sejak balita.

Sedangkan keras dalam artikel ini bukan berarti tidak tegas, tetapi keras yang dimaksud adalah keras secara verbal.

KEJUJURAN DARI ORANG TUA

Orang tua harus memberikan contoh konkret kepada anak, misalnya orang tua mengambil mainan mobil-mobilan, "Bunda mengambil mainan mobil-mobilan, dan ini berarti bunda jujur karena mengatakan hal yang sebenarnya". Kemudian bunda juga dapat memberikan contoh perkataan yang tidak jujur, misalnya bunda mengambil sebuah pensil sambil berkata : " Bunda mengambil mobil-mobilan, padahal bukan, dan ini berarti Bunda berbohong". Disamping itu orang tua juga harus memberikan penjelasan bahwa bohong itu dilarang.

Contoh lain, ini sering terjadi, ketika bunda menggendong anaknya yang sedang menangis, kadang bunda berkata :" Nak, lihat tu diatas ada cicak...tu ada burung".
Orang tua sering memakai cara itu untuk membuat anaknya patuh, misalnya supaya berhenti menangis atau mau makan. Cara ini akan membangun persepsi di benak anak bahwa berkata bohong dapat dibenarkan. Cepat atau lambat anak akan mengetahui kebohongan itu, tetapi seperti juga dilakukan orang tuanya, anak akan merasa berbohong seperti itu dibenarkan.

Kenapa anak menjadi pembohong atau bersikap tidak tanggung jawab?

Mendidik anak memang membutuhkan sikap sabar dan lemah lembut. Anak-anak usia 5 tahun kebawah masih memerlukan kasih sayang dan pelayanan bak raja atau seorang putri. Kadang-kadang sikap orang tua yang tidak sabar dan mendidik anaknya terlalu keras dapat menumbuhkan sikap tidak jujur dalam diri anak. Seorang anak yang melakukan kesalahan kecil kemudian dibentak atau dimarahi akan membuat anak menjadi takut dan akhirnya berusaha menutupi kesalahannya dengan berbohong. Jika hal ini terus berlanjut, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab dan cenderung menghindari masalah yang dibuatnya.

Sikap tidak jujur ini bisa terbawa hingga Ia dewasa. Mulai dari sering menyontek saat ulangan hingga melakukan kebohongan kepada orang lain. Kadang mereka berani berbohong kepada guru dan temannya di sekolah.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak menjadi pembohong?

Seperti ulasan diatas, masa-masa usia dini anak masih membutuhkan kasih sayang dan kelembutan sikap orang tua. Sekalipun anak berbuat salah, orang tua harus mampu menahan emosinya dengan bersabar dan tidak reaktif dalam menanggapinya. Anak-anak masih belum memahami kesalahannya sehingga nasihatilah dengan lembut bahwa perbuatannya tidak baik, berikan alasan dan akibat yang timbul  jika seseorang berbohong.

Contoh, ketika orang tua mengetahui anaknya berbohong, katakan kepadanya dengan nada lembut : " Sayang...Bunda ingin mendengarkan kejadian sebenarnya". Setelah anak mengatakan yang sebenarnya, maka langsung berikan pujian :" Nah itu namanya jujur...Bunda senang betul ketika kamu jujur".
Dengan cara itu, anak  akan membangun kepercayaan (trust) kepada orang tuanya. Sehingga, anak akan selalu berterus terang kepada orang tuanya ketika Ia mempunyai masalah, atau melakukan kesalahan.

Kini jika anak kita sudah besar, mungkin kita perlu kilas balik ke masa lalu. Bagaimana kita memperlakukan anak.  Sikap keras dalam mendidik anak memang membuat anak menjadikan anak tertutup. Mereka tidak mau bercerita atau berterus terang kepada orang tuanya. Mereka lebih percaya kepada temannya sebagai tempat curhat atau berbagi. Ini akan sangat berbahaya ketika anak begaul dalam lingkungan yang buruk. Anak bisa terlibat pergaulan bebas dan narkoba.

Sungguh, hal yang kecil bisa berdampak besar di masa yang akan datang. Sehingga sebagai orang tua atau guru harus memahami pentingnya memperlakukan anak dengan lemah lembut. Meskipun anak didik berbuat kesalahan, guru tidak boleh langsung reaktif, namun bersabar dan memberikan penjelasan kepada mereka.

Demikan semoga bermanfaat.

Referensi : "Menyemai benih Karakter" karya Ratna Megawangi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rp 75.0000
Rp 75.000
Rp 75.000

0 Response to "Pendidikan Karakter : Mengajarkan Kejujuran Kepada Anak "Mendidik anak dengan keras membuat anak cenderung melakukan kebohongan dan sikap tidak bertanggungjawab""

Post a Comment