Setelah Menikah Lebih Baik Tinggal Di Rumah Sendiri





" Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu, dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka...."QS. ATH THALAQ : 6.



Ayat ini memberikan motivasi bagi suami untuk mandiri, tidak bergantung pada orang tua. Rumah sendiri bukanlah dengan langsung memiliki rumah, melainkan bisa juga dengan mengontrak rumah. Sebab yang penting sesuai dengan kemampuan, bukan dengan memaksakan diri menjangkau sesuatu yang bukan kemampuannya.

Dan yang terpenting bukan persoalan rumah milik sendiri atau mengontrak tetapi yang lebih krusial adalah lahirnya hati yang luas, sesuai dengan ayat tersebut. Jangan sampai berkeluarga dengan hati yang sempit, sebab hati yang sempit akan  menyempitkan rizki dan karunia Allah SWT.

KEUNTUNGAN RUMAH TINGGAL TERPISAH

Dengan tempat tinggal terpisah dari orang tua, kita bisa mengatur sendiri roda rumah tangga, belajar lebih leluasa untuk saling mengenal, serta memahami lebih baik pasangan sekaligus membina kepekaan hubungan.

Selain itu, kita menjadi lebih dewasa secara finansial dan emosional. Ketergantungan terhadap orang tua dapat menghambat perkembangan psikologi pasangan suami istri yang baru menikah.  Pasangan suami istri yang terjebak dalam kasus bertempat tinggal dan bergantung pada orang tua merupakan kategori pasangan suami istri yang disebut dengan istilah Kid Parents atau kid Adult, yaitu fenomena mengenai seseorang yang sebenarnya secara umur sudah dewasa dan sudah menikah, namun masih senang menikmati kehidupan dan kebiasaan anak-anak atau remaja belasan tahun.

Contoh kid parents yang sering terjadi di lingkungan kita misalnya, wanita umur 32 tahun masih senang memakai blus berenda-renda dengan pita warna pink, atau pria umur 35 tahun yang masih gemar meluangkan waktunya main play station. Atau mereka yang enggan menikah karena enggan memikul tanggung jawab besar. Atau kalaupun sudah menikah mereka masih menggantungkan hidup pada orang tua (menitipkan anaknya misal).

Lalu dimanakah peran orang tua?

Sebenarnya menjadi mandiri atau dewasa bukan berarti harus terpisah dengan orang tua. Kalau memang kita memang masih diharapkan orang tua untuk tinggal bersamanya, maka tinggal bersama orang tua merupakan langkah bijak.

Jika memang harus bertempat tinggal bersama orang tua, maka suami pertama-tama harus berjiwa besar dalam membimbing istri. Suami harus mampu mencairkan suasana dan mengubah kesulitan menjadi peluang yang menyejukkan dan menentramkan istri. Begitu juga sebaliknya, ketika istri harus tinggal bersama dengan orang tua suami, ia harus berjiwa besar.

Saya mengutip perkataan Ali Bin Abi Thalib : " Ajaklah orang yang sudah tua untuk bermusyawarah karena mereka telah banyak pengalaman. Dan mintalah pendapat kepada yang masih muda karena mereka masih jernih". Sebagaimana dikatakan Ali, orang tua memiliki pengalaman berharga yang dapat kita ambil hikmahnya.

Rumah Tangga Sebagai Sarana Pendidikan Anak

Kondisi emosi orang tua merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Kondisi yang harmonis merupakan pondasi untuk mendidik anak dan melahirkan keturunan yang berkualitas. Bagaimana orang tua bisa memberikan pendidikan yang menumbuhkan syaja'ah (keberanian), 'iffah (kemampuan menahan diri), dan 'izzah (harga diri), jika orang tua masih berkubang dengan kurangnya kehangatan dalam hubungan suami istri.

Mudah-mudahan para suami istri pasangan baru segera diberi kemampuan agar dapat memiliki rumah sendiri...AMIN.

Ilustrasi :( http://klikuk.com/37-jangan-biarkan-orang-lain-mencampuri-rumah-tangga-anda/)
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rp 75.0000
Rp 75.000
Rp 75.000

0 Response to "Setelah Menikah Lebih Baik Tinggal Di Rumah Sendiri"

Post a Comment