10 Cara Pintar Mendidik Anak dari Masa Pre-Natal

Masa pre-natal berarti masa sebelum (pre) anak dilahirkan (natal). Lama masa ini secara normal adalah 9 bulan 10 hari. Namun, pada kenyataannya ada yang lebih dan ada yang kurang dari masa itu.

(Sumber gambar : www.tipsanakbayi.com)

Mendidik anak harus dimulai sejak anak masih di dalam perut sang ibu. Secara fisik memang akan terasa aneh mengajarkan sesuatu pada bayi yang masih dalam kandungan. Namun, begitulah saran dari para pakar kesehatan dan psikologi anak.

Proses penciptaan manusia dimulai sejak adanya pertemuan antara sel telur (ovarium) dan sel sperma dalam rahim ibu. Setelah mengalami pembuahan, kedua sel itu akan menempel dan tinggal di rahim selama 9 bulan 10 hari. Inilah rumah pertama sebelum bayi dilahirkan. Sel-sel yang telah menyatu itu akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Mulai dari setetes air mani sang ayah menjadi segumpal darah dan kemudian menjadi segumpal daging yang bernyawa. Sungguh besar kuasa Tuhan waktu demi waktu segumpal daging itu akan tumbuh menjadi janin.

Jantungnya mulai berdetak dan pendengarannya mulai samar-samar mampu mendengar suara ibunya. Saraf otaknya mulai terbentuk seiring dengan pertumbuhan organ lainnya. Tangannya mulai belajar menggenggam plasenta sang ibu dan sesekali mengisap jempolnya. Kadang juga perut sang ibu ditendangnya sehingga sang ibu terbangun dari tidurnya.

"AYAH IBU AKU SUDAH HIDUP MENDENGAR DAN MERASAKAN UCAPAN SERTA PERASAANMU. DAN AKU SUDAH MERASAKAN APA YANG IBU MAKAN",kata sang bayi.

Ayah dan ibu, jangan mengira bahwa buah hati kita yang masih dalam kandungan tidak mengerti apa-apa. MEREKA HIDUP.

Oleh karena itu, kewajiban orang tua dalam mendidik anak sudah dimulai dari sekarang. Inilah saatnya untuk ayah dan ibu memberikan pendidikan terbaik bagi sang anak.

Berikut adalah 10 Tips Pintar Mendidik Anak :

1. Didiklah anak dengan Iman

2. Ajarilah kasih sayang

3. Tunjukkanlah sikap yang baik

4. Berkatalah yang baik

5. Selalu bersyukur

6. Sentuhan lembut

7. Berikan suasana tenang

8. Cukupi kebutuhan gizinya

9. Komunikasi positif

10. Ketaatan dan doa

Mendidik anak dalam kandungan sejatinya adalah mendidik diri kita sebagai orang tua. Memberikan sikap dan teladan kepada sang anak dengan cara menerapkannya kepada hubungan rumah tangga kita (ayah dan ibu). Seorang suami yang selalu menyayangi istrinya dan berbuat baik padanya saat ia merasakan beban berat dalam perutnya akan sangat berarti.

Sikap istri yang sabar dan selalu bersyukur atas keadaan sang suami mampu mengurangi beban pikirannya. Istri harus pandai menjaga emosinya, demi sang bayi dalam kandungannya. Keadaan psikologi sang ibu akan sangat berperan penting bagi pertumbuhan sel sel saraf otak dan kecerdasan anak. Ibu juga akan memberikan asupan gizi yang diperlukan saat si kecil masih dalam kandungan. Selain itu, ketaatan dan doa sang ayah dan ibu akan semakin menentramkan suasana hati dan menciptakan suasana harmoni, hati yang sejuk, pikiran yang tentram, dan rasa nyaman.

Mudah-mudahan ayah dan ibu selalu kompak dalam mendidik anak sejak dalam kandungan agar lahir generasi unggul baik karakter maupun kecerdasannya. Amin.

Salam kecup anak..mmmuah.

Dapatkan disini!

*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.

*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)

* Tabalong Only

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rp 75.0000	Rp 75.000	Rp 75.000

Tweet