Itulah salah satu cara unik untuk melibatkan anak dalam kegiatan orang tuanya seperti yang disampaikan bunda Sarra Risman, salah seorang penulis artikel di Fanspage Elly Risman.
Memang tidak mungkin ide seperti itu diterapkan di Indonesia. Tetapi menurut saya itu ide brilian layak untuk kita coba. Kita bisa mengajak anak-anak untuk "napak tilas" pekerjaan kita pada waktu anak libur sekolah. Anak diajak untuk menapaki perjalanan sang ayah mulai dari berangkat dari rumah sampai ke kantor dan melihat bagaimana perjuangan ayahnya dalam mencari nafkah untuk kebutuhannya.
Hari itu akan menjadi hari yang berkesan untuk anak karena mereka menjadi tahu bagaimana susahnya bekerja. Tentunya sebagai orang tua juga harus pintar dalam menggunakan kesempatan ini untuk momen pembelajaran bagi putra/putrinya. Anak akan belajar bahwa hidup itu susah. Mereka yang ayahnya bekerja sebagai pimpinan perusahaan juga harus bekerja dengan otaknya. Sementara mereka yang ayahnya bekerja sebagai tukang sampah harus setiap hari membanting tulang dibawah teriknya matahari begitu juga yang ayahnya bekerja sebagai petani. Anak akan belajar bagaimana seorang pemimpin perusahaan mengatur ribuan karyawannya dan bagaimana seorang tukang sampah mengubah sampah menjadi rupiah, serta bagaiman seorang petani menunggu hasil panennya dengan penuh kesabaran. Betapa banyak anak akan belajar dari orang tuanya yang memiliki profesi yang beragam.
Lebih hebat lagi apabila pemerintah juga mendukung program ini. Sehingga sekolah juga ikut dilibatkan. Misalnya setelah anak belajar bersama orang tuanya seharian, esok harinya mereka berbagi cerita dengan kawan-kawan disekolahnya. Disekolah-sekolah swasta seperti di sekolah islam terpadu, hal ini sudah dilakukan namun belum maksimal. Sekolah hanya mendatangkan orang tua siswa dengan profesi tertentu ke sekolah. Jadi, belum real time.
Sebagai orang tua, kita tidak usah menunggu program pemerintah untuk mencoba menerapkan ide ini. Kita bisa memanfaatkan momen liburan keluarga di hari minggu atau saat liburan sekolah.
Kenapa?karena manfaatnya banyak: mengajarkan rasa syukur, mengajarkan anak untuk bekerja keras, dan menghargai usaha orang lain.
Ilustrasi : google
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 Response to "Anak boleh Bolos Sekolah dan Ikut ke Kantor Ortunya "
Post a Comment