Ketika anakku terkena demam, aku selalu berusaha mencari penyebabnya. Makanan apa yang belakangan ini diberikan atau hal apa yang telah dilakukan bersama sang anak beberapa hari terakhir.
Sempat terpikir apakah penyebab demam pada anakku ini karena tertular penyakit saat bermain di Play Group. Waktu disana anak-anak sempat mencium langsung bibir anakku.
Langsung aku googling tentang bahaya mencium anak lewat bibir. Dan ternyata banyak sekali yang membahas bahayanya berupa penularan bakteri maupun virus.
Aku merasa khawatir, anakku waktu itu mengalami demam selama 1 hari kemudian suhunya turun. Namun, pada bagian bokong dan lipatan muncul bentolan dan ada yang berair. Terdapat sariawan juga pada ujung lidahnya membuat anakku tidak berminat untuk makan.
Bentolan di kaki dan tangannya juga mulai muncul ditandai munculnya bintik merah pada telapak kaki. Aku dan suami kebingungan karena bentolan itu muncul malam hari. Harus bagaimana? Itulah yang terpikir.
Kami coba kasih bedak salis*l juga tidak ada dampaknya. Terakhir menjelang jam 1 malam kami coba minyak tawon kami oleskan ke bagian kakinya. Kok mulai ada perubahan...anakku mulai tenang tidak menggaruk-garuk lagi dan mulai bermain.
Akhirnya semua bagian tubuhnya yang bentol aku olesi minyak tawon. Ternyata pagi harinya bentolan masih tetap ada dan bertambah
Pagi harinya langit kurang bersahabat.
Langit terlihat mendung dan hujan rintik. Bulan ini hujan mulai sering turun bahkan seharian. Udara menjadi lembab menyebabkan bakteri ataupun virus penyebab penyakit mudah tersebar. Kami harus bersabar sambil menahan gatal hingga matahari menampakkan dirinya dan kami akan bergegas ke Puskesmas.
Kami berdua menduga bahwa anak kami terkena cacar air atau mungkin flu singapura. Kalau cacar air benjolannya lebih besar dibanding flu singapura.
Dan ternyata benar, anakku didiagnosa terserang flu singapura. Gatal-gatal pada area lipatan kaki, siku tangan, bokong dan telapak tangan dan kaki menandakan penyakit itu. Selain itu, munculnya semacam sariawan di lidah dan pipi bagian dalam juga manandakan flu singapura
Dari puskesmas kami diberi obat paracetamol, salisil, puyer dan multivatimin curcuma plus.
Anakku kalau diberi sirup biasanya muntah, kami jadi harus mencoba minimal tes dengan kurkuma dulu.
Cepat sembuh ya sayang..
Abi&umi love you..
Maafkan abi&umi telah lalai menjagamu.
#Kenangan begadang bersama Aqila diusia tepat 19 bulan.
Langsung aku googling tentang bahaya mencium anak lewat bibir. Dan ternyata banyak sekali yang membahas bahayanya berupa penularan bakteri maupun virus.
Aku merasa khawatir, anakku waktu itu mengalami demam selama 1 hari kemudian suhunya turun. Namun, pada bagian bokong dan lipatan muncul bentolan dan ada yang berair. Terdapat sariawan juga pada ujung lidahnya membuat anakku tidak berminat untuk makan.
Bentolan di kaki dan tangannya juga mulai muncul ditandai munculnya bintik merah pada telapak kaki. Aku dan suami kebingungan karena bentolan itu muncul malam hari. Harus bagaimana? Itulah yang terpikir.
Kami coba kasih bedak salis*l juga tidak ada dampaknya. Terakhir menjelang jam 1 malam kami coba minyak tawon kami oleskan ke bagian kakinya. Kok mulai ada perubahan...anakku mulai tenang tidak menggaruk-garuk lagi dan mulai bermain.
Akhirnya semua bagian tubuhnya yang bentol aku olesi minyak tawon. Ternyata pagi harinya bentolan masih tetap ada dan bertambah
Pagi harinya langit kurang bersahabat.
Langit terlihat mendung dan hujan rintik. Bulan ini hujan mulai sering turun bahkan seharian. Udara menjadi lembab menyebabkan bakteri ataupun virus penyebab penyakit mudah tersebar. Kami harus bersabar sambil menahan gatal hingga matahari menampakkan dirinya dan kami akan bergegas ke Puskesmas.
Kami berdua menduga bahwa anak kami terkena cacar air atau mungkin flu singapura. Kalau cacar air benjolannya lebih besar dibanding flu singapura.
Dan ternyata benar, anakku didiagnosa terserang flu singapura. Gatal-gatal pada area lipatan kaki, siku tangan, bokong dan telapak tangan dan kaki menandakan penyakit itu. Selain itu, munculnya semacam sariawan di lidah dan pipi bagian dalam juga manandakan flu singapura
Dari puskesmas kami diberi obat paracetamol, salisil, puyer dan multivatimin curcuma plus.
Anakku kalau diberi sirup biasanya muntah, kami jadi harus mencoba minimal tes dengan kurkuma dulu.
Cepat sembuh ya sayang..
Abi&umi love you..
Maafkan abi&umi telah lalai menjagamu.
#Kenangan begadang bersama Aqila diusia tepat 19 bulan.
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 |  |  |
Rp 75.0000
|
Rp 75.000
|
Rp 75.000
|
0 Response to "Anakku panas kemudian muncul bentolan : Harus bagaimana? : Pengalaman begadang bersama aqila."
Post a Comment