4 Prinsip Parenting Islami : Inilah Tugas Utama Orang Tua untuk melakukannya!!" Merawat Fitrah Anak", Jika tidak maka....

Islam adalah agama yang sempurna yang berisi berbagai nasihat atau perintah dalam berbagai hal termasuk dalam pendidikan anak.


Untuk mengetahui bagaimana sebaiknya orang tua mendidik anak maka kita perlu mengetahui tujuan  mendidik anak seperti dalam QS. Ar Rum :30  yang artinya : " Maka hadapkanlah wajahmu dengn lurus kepada agama (islam), sesuai fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptan Allah. Itulah Agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Jadi secara singkat bahwa tujuan mendidik anak adalah menjaga fitrahnya, yaitu menjaga agar tetap tunduk kepada Allah SWT (Muslim) / tunduk pada nilai-nilai kebenaran. Oleh karena fitrah manusia itu muslim maka perjalanan hidup manusia di dunia adalah dalam rangka untuk kembali kepada Allah. Allah yang Haq yang penuh dengan kebenaran maka manusia akan selalu merindukan kebenaran.

Menurut Ratna Megawangi, fitrah manusia bersifat potensial, bisa berpotensi menjadi baik dan juga sebaliknya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Bukhari dalam kitabnya Juz 1 hal 1292, Rosulallah bersabda :"Setiap anak dilahirkan menurut fitrahnya, maka hanya kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya seorang yahudi, seorang nasrani, atau seorang majusi". Artinya fitrah tidak dengan sendirinya menjadikan manusia berakhlak mulia. Confucius mengatakan bahwa walaupun manusia mempunyai fitrah kesucian, namun tanpa diikuti dengan instruksi (pengarahan), manusia dapat berubah menjadi binatang, bahkan lebih buruk lagi.

Hadist diatas juga mengandung pesan bahwa peranan orang tua menjadi sangat penting. Orang tualah yang menjaga agar anak tetap dalam kebenaran dan orang tua pula yang dapat menjerumuskan anak dalam kesesatan. Ini peringatan dari Nabi kepada seluruh orang tua agar mendidik anaknya dengan pendidikan yang sesuai dengan fitrah manusia.

Disisi lain Allah SWT juga berfirman : " Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur". (QS. An Nahl : 78).

Selain manusia dilahirkan dalam fitrah yang suci manusia juga dilahirkan dalam keadaan lupa. Disinilah KUNCI PERTAMA parenting dalam islam yaitu, mengingatkan. Tugas orang tua atau pendidik adalah mengingatkan agar anak atau anak didiknya selalu dalam kebenaran. Godaan yang berasal dari luar dapat mengarahkan anak pada keburukan. Sehingga kita harus membentengi mereka dengan senantiasa menanamkan nilai-nilai kebenaran.

Kebenaran adalah prinsip atau KUNCI KEDUA dalam mendidik anak. Kita harus memahami bahwa sebagai seorang muslim maka kebenaran itu bersumber dari Al Quran dan Hadist. Lalu bagaimana cara kita mendidik anak agar sesuai dengan Al quran dan Hadist?

Dalam QS. An Nahl 78 diatas sudah disebutkan bahwa Allah memberikan sarana kepada anak kita berupa pendengaran, penglihatan dan hati.

Pendengaran adalah sarana untuk mendengarkan kata-kata. Maka gunakanlah kata-kata yang positif dan kata-kata yang lembut dalam mendidik anak.
Penglihatan adalah sarana untuk melihat kejadian atau peristiwa. Maka berikanlah teladan perilaku yang baik kepada anak agar mereka mampu melihat kebaikan dan kebenaran. Sedangkan hati merupakan tempat bersemayamnya cinta, oleh karena itu, didiklah anak dengan penuh cinta.

Kadang kita sudah berusaha semaksimal mungkin mendidik anak agar tetap dalam fitrahnya, namun belum ada hasilnya juga. Maka KUNCI KETIGA dalam parenting islami adalah kesabaran. Kesabaran erat kaitannya dengan emosi. Kadang kita sadar bahwa kita harus bersabar, namun dorongan emosi yang kuat membuat kita marah atau melakukan tindakan kasar lainnya. Kesabaran harus dikuatkan dengan iman atau keyakinan bahwa Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang sabar.

KUNCI KEEMPAT adalah kasih sayang. Kasih sayang merupakan ketulusan dan keridhoan kita mengemban amanah yang diberikan Allah. Kasih sayang juga mengandung kesadaran bahwa anak adalah titipan bukan hak milik kita sehingga kewajiban orang tua adalah menjaga amanah atau titipan-Nya dan memperlakukannya dengan baik.
Seperti perkataan Kahlil Gibran bahwa anakmu bukanlah anakmu....mereka ada bersamamu tapi bukanlah milikmu.




Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rp 75.0000
Rp 75.000
Rp 75.000

0 Response to "4 Prinsip Parenting Islami : Inilah Tugas Utama Orang Tua untuk melakukannya!!" Merawat Fitrah Anak", Jika tidak maka...."

Post a Comment