Kita perlu belajar dari Matsushita, orang yang berada dibalik berdirinya perusahaan terbesar dan terbaik di dunia (panasonic) yang menerapkan prinsip filosofi air mengalir.
°Air mengalir menyuburkan tanah sekitar, menumbuhkan tanaman dan menghasilkan buah yang bermanfaat bagi manusia. Bagi Matsushita, filosofi tersebut dibutuhkan untuk melayani masyarakat atau konsumen, dan meningkatkan kesejahteraan manusia secara umum dengan membuat barang yang berkualitas paling tinggi dengan harga semurah mungkin.
°Bening dan jernih merupakan ciri khas air yang masih alami, yang melambangkan kejernihan hati, kejujuran dan keadilan.
°Aliran-aliran air kecil bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi sungai. Ini menggambarkan kelompok-kelompok kecil dalam perusahaan bersinergi untuk membentuk kelompok-kelompok besar yang membentuk dasar perusahaan dengan semangat tim dan kerjasama.
°Air mengalir setiap waktu selalu berubah menunjukkan adanya perubahan yang terus menerus. Jika air tersebut tidak mengalir maka akan menggenang dan menjadi bau. Tanpa ada perubahan maka perusahaan akan mati dan membusuk.
°Sungai mengalir dari atas menuju bawah memiliki makna bahwa pemimpin yang sukses datang kepada anak buahnya, bukan anak buahnya yang datang pada atasannya. Inilah kerendahan hati dan sopan santun.
°Air mengalir melewati batu dengan enaknya. Jika batu itu besar maka air akan lewat disisinya artinya luwes dan fleksibel. Air jika dimasukkan ke dalam gelas bentuknya akan menyerupai gelas, jika dimasukkan botol akan menyerupai botol, maknanya fleksibel dan mudah menyesuaikan diri.
°Air dapat menampung kotoran dari kaleng bekas sampai kotoran manusia memiliki makna bahwa pemimpin siap menerima masukan, kritik maupun umpan balik, meskipun dengan pedas tetapi ditanggapi dengan tenang.
°Air yang masih alami (air sungai) suaranya gemercik indah artinya komunikasi dengan manusia dan dengan Tuhan dilakukan dengan baik. Selalu berdzikir kepada tuhan dan berkomunikasi dengan bahasa indah terhadap sesama.
Jika kita menyelami filosofi air dari Matsushita tersebut, jelas sekali bahwa kita akan selalu optimis dalam merencanakan hidup. Optimisme dalam berencana merupakan modal sangat bagus untuk terus berbuat lebih baik setiap saat dalam menyusun keluarga baru yang penuh vitalitas.
Ilustrasi :
http://www.miyatadc-mita.com/archives/page/17
Dapatkan disini!
*Tersedia ukuran XS, S, M, L, XL, XXL, dan XXXL.
*Bahan Cotton Combed 20s (standar distro)
* Tabalong Only
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 Response to "Miskin Perencanaan Dalam Keluarga?Bahaya! : Belajarlah dari Filosofi "Air Mengalir Penuh Rencana" Matsushita"
Post a Comment